RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
No: 3
A.
Identitas
a.
Mata Pelajaran :
Pendidikan Agama Kristen (PAK)
b.
Satuan Pendidikan :
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
c.
Kelas/Semester :
VIII/Genap
d.
Alokasi Waktu
: 10 x Pertemuan
B.
Standar Kompetensi
Hidup bersyukur
dalam segala situasi serta mewujudkan hidup beriman dan berpengharapan.
C.
Kompetensi Dasar
1.
Mewujudkan imannya walaupun menderita.
2.
Meneladani Kristus dalam menghadapi penderitaan
D.
Indicator
3.1.1 Menjelaskan
makna beriman walaupun menderita
3.1.2 Menunjukkan
contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita.
3.1.3
Memeprtanyakan dampak-dampak perwujudan iman walaupun mendeirta.
E.
Tujuan Pembelajaran
3.1.1.1 Menyebutkan
makna orang percaya.
3.1.1.2 Menjelaskan
makna Via Dolorosa.
3.1.1.3 Menjelaskan
makna penderitaan Kristus bagi orang percaya.
3.1.2.1 Menunjukkan
contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan
menghayati penderitaan Kristus.
3.1.2.2 Menunjukkan
contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan rela
berkorban.
3.1.2.3 Menunjukkan
contoh-contoh penerpaan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengam solider
terhadap sesame.
3.1.2.4 Menunjukkan
contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan menjaga
keharmonisan dengan segala pihak.
3.1.2.5 Menunjukkan
co0ntoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan tahan
uji.
3.1.3.1
Mempertanyakan dampak positif perwujudan iman walaupun menderita.
3.1.3.2
Mempertanyakan dampak negative perwujudan iman walaupun menderita.
F.
Materi Ajar
Pertemuan 1, 2 dan
3
Makna Beriman
Walaupun Menderita.
1.
Orang percaya adalah orang yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan
juruselamatnya, yaitu antara lain mereka yang telah bertobat, berpaling ke
jalan yang benar, lahir baru, berama dengan Allah, dibenarkan oleh Allah, dan
disatukan dalam Kristus.
2.
Makna Via Dolorosa
a.
Kristus sebagai pengganti
b.
Salib sebagai kemuliaan
3.
Makna penderitaan Kristus bagi orang peraya:
Kematian Yesus di
kayu salib telah menyelamatkan umat manusia dari ambang pintu gerbang maut
(secara rohani), dan akan menghantar orang percaya masuk ke dalam hidup kekal
di balik kematian. Peristiwa kematian dan kebangkitan Yesus ibarat sengsara
membawa nikmat bgi orang percaya, karena kesengsaraan (penderitaan) telah
ditanggung oleh Yesus Kristus sendiri; sedangkan keselamatan dianugerahkan-Nya
kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya. Kesengsaraan Yesus ternyata telah
membuahkan kebahagiaan, dankebahagiaan itu semakin bertambah lengkap setelah
naiknya Yesus ke Sorga, karena Dia pergi ke rumah Bapa-Nya di sorga untuk
menyediakan tempat bagi orang-orang percaya kepadaNya.
Pertemuan 4, 5, 6,
7 dan 8
Contoh-contoh
penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita:
1.
Contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan
menghayati penderitaan Kristus:
a.
Pasrah
b.
Taat
c.
Mengampuni
2.
Contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan
rela berkorban:
a.
Mengutamakan kepentingan umum
b.
Mengalah demi kabaikan
c.
Rela dianiaya demi kebenaran.
3.
Contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan
solider terhadap sesame:
a.
Membantu yang lemah.
b.
Menolong orang susah.
c.
Bersahabat dengan orang lain.
4.
Contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan
menjaga keharmonisan dengan segala pihak.
a.
Menjaga kerukunan beragama.
b.
Menghargai perbedaan.
c.
Tunduk kepada pemerintah.
5.
Contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan
tahan uji.
a.
Berani membela kebenaran.
b.
Tidak tergoda hal-hal yang berbaur negative.
c.
Teguh dalam iman
d.
Siap untuk dicurangi.
Pertemuan 9 dan 10
Dampak-dampak
perwujudan iman walaupun menderita:
1.
Dampak positif perwujudan iman walaupun menderita
a.
Memiliki Kerajaan Sorga (Mat 5:10).
b.
Mendapatkan berkat dari Allah.
c.
Mendapatkan tempat di sebelah kanan Allah Bapa.
d.
Memberikan kepuasan yang kekal.
2.
Dampak negate jika tidak mewujudkan iman walaupun menderita:
a.
Hidup dalam kegelisahan.
b.
Hidup dalam kecemasan
c.
Hidup dalam kekuatiran.
d.
Hidup dalam ketakutan.
G.
Metode Pembelajaran
Ceramah,
Tanya-jawab, Diskusi, Penugasan
H.
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
1.
Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat makna iman
dalam hidup berpengharapan di semester lalu.
Motivasi : Hidup tidak pernah lepas
dari penderitaan.
2.
Kegiatan Inti
Jenis kegiatan
|
Waktu
|
Guru menjelaskan
tujuan kompetensi yang ingin dicapai
|
10 menit
|
Guru menjelaskan
makna orang percaya dan latar belakang keberadaannya
|
24 menit
|
Siswa bertanya
kepada guru kalau ada yang kurang dipahami, dan guru kembali menjelaskan
|
20 menit
|
Siswa
menyimpulkan penjelasan guru dalam buku catatannya
|
5 menit
|
Guru memeriksa
kesimpulan siswa
|
5 menit
|
3.
Penutup (8 menit)
Guru memberikan PR atau Tugas kepada
siswa untuk membacakan Kitab Injil.
Pertemuan 2
1.
Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat kembali makna
orang percaya dan membahas PR yang sudah dikerjakan oleh siswa.
Motivasi : Hidup tidak pernah lepas
dari penderitaan.
2.
Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan
|
Waktu
|
Guru membagi
siswa dalam 7 kelompok
|
4 menit
|
Guru memberikan
tugas yang sama kepada setiap kelompok, yakni: Pengetahuan Isi Alkitab di
sekitar penangkapan, penyaliban dan penguburan Yesus.
|
15 Menit
|
Siswa melaporkan
hasil diskusinya kepada guru.
|
5 menit
|
Guru dan siswa
sama-sama membahas/menjawab tugas kelompok
|
10 menit
|
Guru menjelaskan
makna Via Dolorosa.
|
10 menit
|
Guru dan siswa
bertanya jawab tentang uraian materi yang kurang jelas/dimengerti
|
10 menit
|
Guru memberikan
catatan kepada siswa
|
10 menit
|
3.
Penutup (8 menit)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan
pembelajaran.
Pertemuan 3
1.
Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat makna Via
Dolorosa
Motivasi : Hidup tidak pernah lepas
dari penderitaan
2.
Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan
|
Waktu
|
Guru menentukan
kelompok diskusi siswa adalah kelompok minggu lalu.
|
4 menit
|
Guru memberikan
tugas yang sama kepada setiap kelompok, yakni:
Siksaan yang dialami oleh Yesus Kristus.
Makna penderitaan Kristus bagi umat manusia.
Makna penderitaan Kristus khususnya bagi dirinya sendiri.
|
20 menit
|
Masing-masing
kelompok membacakan hasil diskusinya.
|
15 menit
|
Guru dan
masing-masing kelompok membuka pleno kecil membahas apa yang kurang sempurna
dari hasil diskusi.
|
15 menit
|
Guru memberikan
catatan
|
10 menit
|
3.
Penutup (8 menit)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan
materi pembelajaran.
Pertemuan 4
1.
Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat makna
penderitaan Kristus bagi orang percaya.
Motivasi : Hidup tidak pernah lepas
dari penderitaan.
2.
Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan
|
Waktu
|
Guru membagi
siswa dalam 3 kelompok
|
4 menit
|
Guru memberikan
bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu contoh-contoh
penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan menghayati
penderitaan Kristus.
Kelompok 1: bagaimana sikap hidup pasrah
Kelompok 2: bagaimana sikap hidup taat
Kelompok 3: bagaimana sikap hidup mengampuni
|
25 menit
|
Masing-masing
kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan
|
25 menit
|
Guru memberikan
catatan
|
10 menit
|
3.
Pentup
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan
pembelajaran
Pertemuan 5
1.
Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat makna
penderitaan Kristus bagi orang percaya
Motivasi : Hidup tidak pernah lepas
dari penderitaan.
2.
Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan
|
Waktu
|
Guru membagi
siswa dalam 3 kelompok
|
4 menit
|
Guru memberikan
bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu contoh-contoh
penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan rela berkorban
Kelompok 1: bagaimana sikap hidup mengutamakan kepentingan umum
Kelompok 2: bagaimana sikap hidup mengalah demi kebaikan
Kelompok 3: bagaimana sikap hidup rela dianiaya demi kebenaran
|
25 menit
|
Masing-masing
kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan
|
25 menit
|
Guru memberikan
catatan
|
10 menit
|
3.
Penutup (8 menit)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan
pembelajaran
Pertemuan 6
1.
Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat makna
penderitaan Kristus bagi orang percaya
Motivasi : Hidup tidak pernah lepas
dari penderitaan.
2.
Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan
|
Waktu
|
Guru membagi
siswa dalam 3 kelompok
|
4 menit
|
Guru memberikan
bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu contoh-contoh
penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan solider terhadap
sesame:
Kelompok 1: bagaimana sikap hidup membantu yang lemah
Kelompok 2: bagaimana sikap hidup menolong orang susah
Kelompok 3: bagaimana sikap hidup bersahabat dengan orang lain
|
25 menit
|
Masing-masing
kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan
|
25 menit
|
Guru memberikan
catatan
|
10 menit
|
4.
Penutup (8 menit)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan
pembelajaran
Pertemuan 7
1.
Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat makna
penderitaan Kristus bagi orang percaya
Motivasi : Hidup tidak pernah lepas
dari penderitaan.
2.
Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan
|
Waktu
|
Guru membagi
siswa dalam 3 kelompok
|
4 menit
|
Guru memberikan
bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu contoh-contoh
penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan menjaga
keharmonisan dengan segala pihak:
Kelompok 1: bagaimana sikap hidup menjaga kerukunan beragama
Kelompok 2: bagaimana sikap hidup menghargai perbedaan
Kelompok 3: bagaimana sikap hidup tunduk terhadap pemerintah.
|
25 menit
|
Masing-masing
kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan
|
25 menit
|
Guru memberikan
catatan
|
10 menit
|
5.
Penutup (8 ment)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan
pembelajaran
Pertemuan 8
1.
Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat makna
penderitaan Kristus bagi orang percaya
Motivasi : Hidup tidak pernah lepas
dari penderitaan.
2.
Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan
|
Waktu
|
Guru membagi
siswa dalam 4 kelompok
|
4 menit
|
Guru memberikan
bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu contoh-contoh
penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan sikap tahan uji:
Kelompok 1: bagaimana sikap hidup berani membela kebenaran
Kelompok 2: bagaimana sikap hidup tidak tergoda hal-hal yangberbaur negative.
Kelompok 3: bagaimana sikap hidup teguh dalam iman
Kelompok 4: bagaimana sikap hidup siap untuk dicurangi.
|
25 menit
|
Masing-masing
kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan
|
25 menit
|
Guru memberikan
catatan
|
10 menit
|
6.
Penutup (8 menit)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan
pembelajaran
Pertemuan 9
1.
Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat makna
penderitaan Kristus bagi orang percaya
Motivasi : Hidup seperti roda pedati
2.
Kegiatan Inti
Jenis kegiatan
|
Waktu
|
Guru menjelaskan
dampak-dampak positif perwujudan iman walaupun menderita
|
30 menit
|
Siswa dan guru
mengadakan Tanya jawab apa yang menjadi hal-hal yang kurang dipahami oleh
mereka
|
24 menit
|
Guru memberikan
catatan
|
10 menit
|
3.
Penutup (8 menit)
a.
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan materi pembelajaran
b.
Guru memberikan PR/Tugas Rumah kepada siswa
Pertemuan 10
1.
Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat makna iman dan
pengharapan
Motivasi : beriman dan berpengharapan
selalu
2.
Kegiatan Inti
Jenis kegiatan
|
Waktu
|
Guru menjelaskan
dampak-dampak negative jika tidak beriman walaupun menderita
|
30 menit
|
Siswa dan guru mengadakan
Tanya jawab apa yang menjadi hal-hal yang kurang dipahami oleh mereka
|
24 menit
|
Guru memberikan
catatan
|
10 menit
|
3.
Penutup (8 menit)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan
materi pembelajaran
I.
Sumber Belajar
1.
Alkitab
2.
Kidung Jemaat
3.
Buku PAK kelas VIII, penerbit Mitra
4.
Buku PAK kelas VIII, penerbit BPK Gunung Mulia.
J.
Penilaian
1.
Tes Tertulis-Uraian
(Tugas) Pengetahuan isi Alkitab di
sekitar penangkapan, penyaliban dan penguburan Yesus.
No
|
Soal
|
Kunci Jawaban
|
Skor
|
Siapa (Who)?
|
|||
1
|
Ketiga Murid
Yesus di Taman Getsemani
|
Simon Petrus,
Yakobus dan Yohanes anak Zebedeus
|
1
|
2
|
Murid Yesus yang
berkhianat
|
Yudas Iskariot
|
1
|
3
|
Murid Yesus yang
memenggal telinga serdadu di Taman Getsemani
|
Simon Petrus
|
1
|
4
|
Hamba Imam Besar
yang telinganya putus oleh pedang
|
Nalkhus
|
1
|
5
|
Mertua Imam Besar
yang menanyai Yesus
|
Hanas
|
1
|
6
|
Imam Besar yang
menanyai Yesus
|
Kayafas
|
1
|
7
|
Murid Yesus yang
menyangkal-Nya 3 kali
|
Simon Petrus
|
1
|
8
|
Yang mengadili
Yesus
|
Pilatus
|
1
|
9
|
Yesus dibawa
menghadap raja
|
Herodes
|
1
|
10
|
Penjahat yang
ditawarkan sebagai pengganti Yesus
|
Barnabas
|
1
|
11
|
Orang yang
dipaksa memikul salib Yesus
|
Simon dari Kirene
|
1
|
12
|
Empat orang
perempuan yang mengikut Yesus dari jarak jauh
|
Maria Magdalena,
Maria ibu Yakobus Muda, Yoses dan Salome
|
1
|
13
|
Dua orang yang
menurunkan mayat Yesus untuk dikuburkan
|
Yusuf dari
Arimatea dan Nikodemus
|
1
|
Dimana (Where)?
|
|||
1
|
Yesus ditangkap
|
Di Taman
Getsemani
|
1
|
2
|
Yesus ditanyai
pertama kali
|
Di hadapan
Mahkamah Agung
|
1
|
3
|
Yesus diadili
berikutnya
|
Di hadapan
Pilatus
|
1
|
4
|
Yesus disalibkan
|
Di bukit Golgata
|
1
|
5
|
Yesus dikuburkan
|
Di taman dekat
tempat Dia disalibkan
|
1
|
Kapan (When)?
|
|||
1
|
Yesus ditangkap
|
Pada waku ia
masih berbicara
|
1
|
2
|
Yesus ditanya
pertamakali
|
Sesudah dia ditangkap
|
1
|
3
|
Yesus diadili
berikutnya
|
Sesudah ditanyai
di mahkamah Agama.
|
1
|
4
|
Yesus wafat
|
Jumat Agung
|
1
|
5
|
Yesus bangkit
|
Pada hari ketiga
|
1
|
2.
Tes Tertulis – Skala Sikap
No
|
Pernyataan
|
SL
|
S
|
KD
|
TP
|
1
|
Apakah kamu
mengikuti ibadah Minggu?
|
||||
2
|
Apakah kamu bawa
Alkitab ketika mengikuti ibadah Minggu di gereja?
|
||||
3
|
Apakah kamu bawa
kitab nyanyian Rohani ketika mengikuti Ibadah Minggu di gereja?
|
||||
4
|
Apakah kamu
mengikuti acara kebaktian di gereja mulai dari awal sampai berakhir?
|
||||
5
|
Apakah kamu menjaga
ketertiban ketika beribadah di gereja?
|
||||
6
|
Apakah kamu
memberikan persembahan (uang kolekte) ketika mengikuti kebaktian di gereja?
|
||||
7
|
Apakah kamu
melakukan kebaktian bersama keluarga di rumah?
|
||||
8
|
Apakah kebaktian
dilakukan terlebih dahulu sebelum memulai pelajaran agama di sekolah?
|
||||
9
|
Jika kamu disuruh
berdoa pada saat kebaktian di sekolah atau di rumah apakah kamu sudah bisa?
|
||||
10
|
Apakah kamu
merasa memerlukan lindungan dan campur tangan Tuhan dalam kehidupanmu
sehari-hari?
|
Mengetahui
Labuan Bajo, Agustus 2015
Kepala
SMPN 1 Komodo Guru
Mata Pelajaran
DONATUS JAHAN, S.Pd BERKAT E.
ROSARI TEFA, S.si.Teol
NIP.
19650731 199702 1 001 NIP.19820428 201402 2 001
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
No: 4
A.
Identitas
a.
Mata
Pelajaran
: Pendidikan Agama Kristen (PAK)
b.
Satuan
Pendidikan
: Sekolah Menengah Pertama (SMP)
c.
Kelas/Semester
: VIII/Genap
d.
Alokasi
Waktu
: 4 x Pertemuan
B.
Standar Kompetensi
Hidup bersyukur
dalam segala situasi serta mewujudkan hidup beriman dan berpengharapan.
C.
Kompetensi Dasar
2.
Meneladani Kristus dalam menghadapi penderitaan
D.
Indicator
4.1.1 Mengikuti
contoh-contoh penerapan nilai keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan.
4.1.2
Mempertanyakan manfaat dan kerugian penerapan contoh-contoh penerapan nilai
keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan
E.
Tujuan Pembelajaran
4.1.1.1 Mengikuti
contoh-contoh penerapan nilai-nilai keteladanan Kristus dalam menghadapi
penderitaan sebagai Gembala yang baik.
4.1.1.2 Mengikuti
contoh-contoh penerapan nilai-nilai keteladanan Kristus dalam menghadapi
penderitaan sebagai Guru yang baik.
4.1.2.1 Meminati
manfaat contoh-contoh penerapan nilai keteladanan Kritus dalam menghadapi
penderitaan.
4.1.2.2 Menolak
kerugian jika tidak meneladani contoh-contoh penerapan keteladanan Kristus
dalam menghadapi penderitaan
F.
Materi Ajar
Pertemnuan 11 dan
12
Contoh-contoh penerapan
nilai keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan.
1.
Contoh-contoh penerapan nilai keteladanan Kristus dalam menghadapi
penderitaan sebagai Guru yang baik:
a.
Menuntun domba-domba-Nya ke jalan yangb enar.
b.
Menyediakan hidangan bagi domba-domba-Nya.
c.
Menghibur domba-domba-Nya.
d.
Mengusir lawan-lawan domba-domba-Nya.
e.
Menyatukan domba-domba yang tercerai berai.
2.
Contoh-contoh penerapan nilai keteladanan Kristus dalam menghadapi
penderitaan sebagai Guru yang baik:
a.
Memandang murid-murtid-Nya secara utuh.
b.
Tidak memandang remeh orang-orang
c.
Tidak mudah menghukum orang yang bersalah.
d.
Memebri telada ke[ada murid-murid-Nya.
Pertemnuan13 dan 14
Manfaat dan
kerugian contoh-contoh penerapan nilai keteladan Kristus dalam menghadapi
penderitaan:
1.
Manfaat meneladani Kristus dalam menghadapi penderitaan:
a.
Hidup penuh ketabahan
b.
Hidup penuh kemurahan dan kebajikan.
c.
Hidup penuh kedamaian
d.
Hidup penuh berkat
2.
Kerugian jika tidak meneladani Kristus dalam menghadapi penderitaan:
a.
Hidup dalam ketakutan.
b.
Hidup tercerai berai.
c.
Hidup tersesat
G.
Metode Pembelajaran
Ceramah,
Tanya-jawab, Diskusi, Penugasan
H.
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 11
1.
Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat makna
penderitaan Kristus bagi orang percaya.
Motivasi : Kristus Teladan yang
sempurna
2.
Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan
|
Waktu
|
Guru membagi
siswa dalam 5 kelompok
|
4 menit
|
Guru memberikan
bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu contoh-contoh
penerapan nilai Keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan sebagai
gembala yang baik
Kelompok 1: Kristus menuntun domba-domba ke jalan yang benar.
Kelompok 2: Kristus menyediakan hidangan bagi domba-domba
Kelompok 3: Kristus menghibur domba-domba
Kelompok 4: Kristus mengusir lawan-lawan domba-domba.
Kelompok 5: Kristus menyatukan domba-domba yang tercerai berai.
|
25 menit
|
Masing-masing
kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan
|
25 menit
|
Guru memberikan
catatan
|
10 menit
|
3.
Penutup (8 menit)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan
pembelajaran
Pertemuan 12
1.
Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat makna
penderitaan Kristus bagi orang percaya.
Motivasi : Kristus Teladan yang
sempurna
2.
Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan
|
Waktu
|
Guru membagi
siswa dalam 4 kelompok
|
4 menit
|
Guru memberikan
bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu contoh-contoh
penerapan nilai Keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan sebagai guru
yang baik:
Kelompok 1: Kristus memandang utuh murid-murid-Nya
Kelompok 2: Kristus tidak memandang rendah kepada orang-orang.
Kelompok 3: Kristus tidak mudah menghukum orang yang bersalah.
Kelompok 4: Kristus memberi teladan kepada murid-murid-Nya
|
25 menit
|
Masing-masing
kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan
|
25 menit
|
Guru memberikan
catatan
|
10 menit
|
3.
Penutup (8 menit)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan
pembelajaran
Pertemuan 13
1.
Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat makna
penderitaan Kristus bagi orang percaya.
Motivasi : Kristus Teladan yang
sempurna
2.
Kegiatan Inti
Jenis kegiatan
|
Waktu
|
Guru menjelaskan
manfaat meneladani contoh-contoh penerapan nilai-nilai keteladanan Kristus
dalam menghadapi penderitaan.
|
30 menit
|
Siswa dan guru
mengadakan Tanya jawab apa yang menjadi hal-hal yang kurang dipahami oleh
mereka
|
24 menit
|
Guru memberikan catatan
|
10 menit
|
3.
Penutup
a.
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran.
b.
Guru memberikan tugas/PR kepada siswa.
Pertemuan 14
1.
Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat makna
penderitaan Kristus bagi orang percaya.
Motivasi : Kristus Teladan yang
sempurna
2.
Kegiatan Inti
Jenis kegiatan
|
Waktu
|
Guru menjelaskan
kerugian jika tidak meneladani contoh-contoh penerapan nilai-nilai
keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan.
|
30 menit
|
Siswa dan guru
mengadakan Tanya jawab apa yang menjadi hal-hal yang kurang dipahami oleh
mereka
|
24 menit
|
Guru memberikan
catatan
|
10 menit
|
3.
Penutup (8 menit)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan
pembelajaran.
I.
Sumber Belajar
1.
Alkitab
2.
Kidung Jemaat
3.
Buku PAK kelas VIII, penerbit Mitra
4.
Buku PAK kelas VIII, penerbit BPK Gunung Mulia.
J.
Penilaian
1.
Tes Tertulis-Skala Sikap
No
|
Pernyataan
|
S
|
TS
|
Skor
|
1
|
Sebagai murid
Kristus sebaiknya kita meneruskan perjuangan mengabarkan Injil kepada siapa saja
|
V
|
||
2
|
Kita tidak usah
meniru Kristus karena pada dasarnya Dia adalah Allah sedangkan kita hanya
mansuia biasa saja.
|
V
|
||
3
|
Jika aku dipilih
Kristus menjadi murid-Nya maka aku bertanggung jawab memikul salibku sendiri
|
V
|
||
4
|
Biarkan saja
Kristus mati demi dosa kita, karena Dia rela menderita untuk kita, sedangkan
kita tinggal duduk tenang.
|
V
|
||
5
|
Aku berkewajiban
untuk menjalankan misi Injilnya, sebagaimana tercantunm dalam Matius 28:19-20
|
V
|
Mengetahui
Labuan Bajo, Agustus 2015
Kepala
SMPN 1 Komodo Guru
Mata Pelajaran
DONATUS JAHAN, S.Pd BERKAT E.
ROSARI TEFA, S.si.Teol
NIP.
19650731 199702 1 001 NIP.19820428 201402 2 001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar