RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
No: 2
A. Identitas
a.
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen (PAK)
b.
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama
(SMP)
c.
Kelas/Semester : IX / Genap
d.
Alokasi Waktu : 10 x Pertemuan
B. Standar Kompetensi
Bertanggung jawab
terhadap diri sendiri, gereja dan masyarakat untuk menunjukkan dirinya sebagai
orang yang sudah diselamatkan.
C. Kompetensi Dasar
1.
Membangun sikap kritis terhadap
perannya sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan diri sebagai
orang yang sudah diselamatkan
D. Indicator
2.1.1 Menjelaskan tanggung jawab gereja terhadap masyarakat
2.1.2 Membangun contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya
sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan diri sebagai orang
yang sudah diselamatkan
2.1.3 Mempertanyakan dampak contoh-contoh penerapan sikap kritis
terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan
sebagai orang yang sudah diselamatkan
E. Tujuan Pembelajaran
2.1.1.1 Menjelaskan arti remaja.
2.1.1.2 Menjelaskan empat temperamen dasar remaja.
2.1.1.3 Menjelaskan hakikat remaja sebagai makhluk social
2.1.1.4 Menjelaskan situasi remaja masa kini
2.1.1.5 Menyebutkan arti kata Gereja
2.1.1.6 Menjelaskan hakikat gereja.
2.1.1.7 Menjelaskan latar belakang adanya denominasi gereja.
2.1.1.8 Menjelaskan tugas panggilan gereja.
2.1.2.1 Membangun contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya
sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan diri sebagai orang
yang sudah diselamatkan dengan menjadi remaja Kristen yang beridentitas
kristiani.
2.1.2.2 Membangun contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya
sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan diri sebagai orang
yang sudah diselamatkan dalam tugas panggilan gereja.
2.1.2.3 Membangun contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya
sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan diri sebagai orang
yang sudah diselamatkan dalam bentuk program tanggung jawab gereja.
2.1.2.4 Membangun contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya
sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan diri sebagai orang
yang sudah diselamatkan sebagai warga Negara.
2.1.3.1 Meminati dampak positif contoh-contoh penerapan sikap kritis
terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan
sebagai orang yang sudah diselamatkan.
2.1.3.2 Menolak dampak negative contoh-contoh penerapan sikap kritis
terhadap perannya sebagai anggota gerjea dalam masyarakat untuk menunjukkan
sebagai orang yang sudah diselamatkan.
F. Materi Ajar
Pertemuan 1, 2 dan 3
Tanggung Jawab Gereja Terhadap Masyarakat
1.
Arti Remaja
Suatu masa/periode
yang dialami setiap individu, dimana pada masa ini ada perubahan dalam segala
aspek sehingga menentukan arah kedewasaan yang dimiliki individu tersebut.
2.
Empat temperamen dasar manusia
(remaja), yaitu:
a. Sanguine yang cerewet dan
menyenangkan
b. Kholerik yang percaya dan
mandiri.
c. Melankholis yang berbakat dan
setia
d. Flegmatik yang sabar dan tidak
rewel
3.
Hakikat remaja sebagai makhluk social
a. Ia membutuhkan teman yang mampu
memahami dan menolongnya, teman yang dapat turut merasakan suka dan dukanya.
b. Ia merindukan kebebasan, kalaupun
ia belum dewasa untuk menentukan arah hidupnya.
c. Ia merindukan sesuatu yang dapat
dianggap bernilai dan pantas dipuja.
d. Memiliki sikap agresif terhadap
masyarakat.
4.
Situasi Remaja masa kini:
Dewasa ini sudah
semakin marak krisis moral di bidang sekes dan penggunaan narkoba di kalangan
remaj.
5.
Makna Gereja
a. Dalam kamus besar bahasa
Indonesia, gereja diartikan sebagai berikut:
1) Gedung (rumah) tempat berdoa dan
upacara agama Kristen.
2) Badan (organisasi) umat Kristen
yang sama kepercayaannya, ajaran dan tata cara ibadahnya.
b. Dari asal usul katanya, gereja
adalah:
1) Igreya (bahasa Portugis),
artinya: kawanan domba yang dikumpulkan oleh seorang gembala.
2) Eklesia (bahasa Yunani), artinya:
orang-orang yang dipanggil Tuhan keluar dari kegelapan kepada terang melalui
Yesus Kristus.
3) Kuriake (bahasa Yunani), artinya:
persekutuan yang tergabung dengan kurios (Tuhan), yaitu persekutuan yang
bergabung dengan Kristus Yesus.
6.
Hakikat Gereja
Adalah bukan
gedungnya, tetap[I orangnya yaitu orang percaya yang bersekutu di dalamnya.
Dalam hal ini, gereja ialah persekutuan orang-orang (sidang jemaat) yang
keberadaannya didasarkan atas panggilan (panggilan Allah melalui Yesus Kristus)
dan yang diberi amanah untuk memberitahukan perbuatan-perbuatan Allah yang
besar kepada dunia.
7.
Latar belakang adanya denominasi
Gereja
Denominasi gereja
dilator belakangi oleh adanya faktor theologia dan faktor non theologia
(pengaruh lingkungan social, budaya dan politik).
8.
Tugas Panggilan Gereja
a. Marturia (Bersaksi)
Gereja dipanggil
bukan untuk kepentingan dirinya sendiri, dalam arti tidak hanya untuk
keuntungan atau keselamatan dari anggota-anggotanya, tetapi agar melalui kuasa
Roh Kudus semua orang akan dibawa dan dipersekutukan dengan Kristus melalui
kesaksian dan pemberitaan firman Tuhan. Oleh karena itu tugas atau fungsi
gereja itu adalah menjadi saksi di dalam dunia yang luas tentang karya
keselamatan yang anugerahkan Allah kepada manusia berdosa di dalam dan melalui
Yesus Kristus.
b. Koinonia (bersekutu)
Sebagai anggota
tubuh Kristus gereja terpanggil untuk bersekutu dan senantiasa memelihara di
dalam sukacita dan ucapan syukur. Persekutuan orang Kristen harus dipelihara
dengan ibadah bersama, pelayanan sakramen, penggembalaan dan pelaksanaan
disiplin gereja (Ef 4:3; Mat 16:19; 181:15-20).
c. Diakonia (Melayani)
Sebagai tubuh
Kristus gereja terpanggil untuk melayani sebagaimana Tuhan Yesus datang ke
dunia tidak hanya untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan memberikan nyawanya
menjadi tebusan bagi banyak orang. Demikianlah gereja sebagai anggota tubuh
Kristus harus menjadi cerminan pelayanan dan kasih Tuhan Yesus di dalam dunia.
Pertemuan 4, 5, 6 dan 7
Contoh-contoh Penerapan sikap Kristis Terhadap Perannya Sebagai Anggota
Gereja Dalam Masyarakat Untuk Menunjukkan Diri Sebagai Orang Yang Sudah
Diselamatkan
1.
Contoh-contoh Penerapan sikap Kristis
Terhadap Perannya Sebagai Anggota Gereja Dalam Masyarakat Untuk Menunjukkan
Diri Sebagai Orang Yang Sudah Diselamatkan menjadi remaja Kristen yang
beridentitaskan kristiani:
a. Kesabaran
b. Murah hati
c. Tidak cemburu
d. Tidak memegahkan diri
e. Tidak sombong
f. Tidak melakukan yang tidak
sopan
g. Tidak mencari keuntungan sendiri
h. Tidak pemarah
i. Tidak menyimpan kesalahan
orang lain
j. Menutupi segala sesuatu
k. Mengharapkan segala sesuatu.
2.
Contoh-contoh Penerapan sikap Kristis
Terhadap Perannya Sebagai Anggota Gereja Dalam Masyarakat Untuk Menunjukkan
Diri Sebagai Orang Yang Sudah Diselamatkan dalam tugas panggilan Gereja:
a. Marturia (Bersaksi)
b. Koinonia (bersekutu)
c. Diakonia (melayani)
3.
Contoh-contoh Penerapan sikap Kristis
Terhadap Perannya Sebagai Anggota Gereja Dalam Masyarakat Untuk Menunjukkan
Diri Sebagai Orang Yang Sudah Diselamatkan dalam bentuk program tanggung jawab
gereja
a. Tanggung jawab di bidang social
b. Tanggung jawab di bidang politik
c. Tanggung jawab dalam masyarakat
4.
Contoh-contoh Penerapan sikap Kristis
Terhadap Perannya Sebagai Anggota Gereja Dalam Masyarakat Untuk Menunjukkan
Diri Sebagai Orang Yang Sudah Diselamatkan sebagai warga Negara
a. Mentaati pemerintah sebagaimana
dalam Rom 13
b. Kemauan membayar pajak untuk
peningkatan dan pembangunan nasional seutuhnya.
c. Kemauan mendoakan agar diberkati
dan diberikan hikmat marifat dari Tuhan
d. Mengikuti aturan-aturan yang baik
dan benar serta tidak bertentangan dengan kehendak Allah.
e. Menyampaikan suara kenabian kepada
Pemerintah khususnya ketika terdapat kebijaksanaan yang bertentangan dengan
kehendak Allah.
Pertemuan 8 dan 9
Dampak-dampak Contoh-contoh Penerapan sikap Kristis Terhadap Perannya
Sebagai Anggota Gereja Dalam Masyarakat Untuk Menunjukkan Diri Sebagai Orang
Yang Sudah Diselamatkan
1.
Dampak positif Contoh-contoh
Penerapan sikap Kristis Terhadap Perannya Sebagai Anggota Gereja Dalam
Masyarakat Untuk Menunjukkan Diri Sebagai Orang Yang Sudah Diselamatkan:
a. Bersaksi dan membela kebenaran
dan kebaikan di dalam pergaulannya
b. Tidak hanyut dalam pergaulan yang
menghilangkan identitas
c. Tidak mengasingkan diri dari
pergaulan dengan orang-orang yang bukan Kristen.
2.
Dampak negative contoh-contoh
penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam
masyarakat untuk menunjukkan diri sebagai orang yang sudah diselamatkan:
a. Mengasingkan diri dari pergaulan
b. Individualis
c. Egois
d. Tidak peduli
G. Metode Pembelajaran
Ceramah,
Tanya-jawab, Diskusi, Penugasan
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
1.
Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi :
Mengingat apa-apa yang telah dipelajari selama semester ganjil
Motivasi : Kita
adalah warga gereja yang bertanggung jawab.
2.
Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan
|
Waktu
|
Guru menjelaskan
tujuan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa
|
10 menit
|
Guru menjelaskan
arti remaja dan empat temperamen dasar remaja
|
20 menit
|
Siswa dan guru
bertanya jawab tentang art remaja dan empat temperamen dasar remaja.
|
15 menit
|
Guru memberikan
tugas kepada siswa untuk memilih keberadaan dirinya di salah satu temperamen
dasar remaja.
|
4 menit
|
Guru menjelaskan
hal-hal positif dalam pilihannya.
|
15 menit
|
3.
Penutup (8 menit)
Guru dan siswa
sama-sama menyimpulkan pembelajaran
Pertemuan 2
1.
Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Siswa
mengingat pilihannya dalam temperamen dasar remaja.
Motivasi : Kita
adalah warga gereja yang bertanggung jawab
2.
Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan
|
Waktu
|
Guru memberikan
tugas kepada siswa, kenapa siswa membutuhkan orang lain dalam hidupnya
|
10 menit
|
Siswa memberikan
hasil pekerjaannya kepada guru
|
4 menit
|
Guru menjelaskan
hakikat remaja sebagai makhluk social
|
10 menit
|
Guru kembali
memberikan tugas kepada siswa apakah penyakit-penyakit remaja pada zaman
sekarang ini.
|
10 menit
|
Siswa membacakan
hasil pekerjaannya
|
10 menit
|
Guru menjelaskan
situasi remaja sekarang ini.
|
10 menit
|
Guru memberikan
catatan
|
10 menit
|
3.
Penutup (8 menit)
Guru dan siswa
sama-sama menyimpulkan pembelajaran.
Pertemuan 3
1.
Pendahuluan (8 Menit)
Apersepsi :
Mengingat makna bertanggung jawab terhadap diri sendiri, sesame dan masyarakat.
Motivasi : Kita
adalah warga gereja yang bertanggung jawab
2.
Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan
|
Waktu
|
Guru membagi
siswa dalam 4 kelompok
|
4 menit
|
Guru memberikan
tugas diskusi kepada setiap kelompok:
Kelompok 1:
menjelaskan arti Gereja
Kelompok 2:
menjelaskan hakikat gereja
Kelompok 3:
menjelaskan latar belakang adanya denominasi gereja
Kelompok 4:
menjelaskan Tri Tugas panggilan gereja
|
5 menit
|
Siswa mengerjakan
dan membacakan hasil pekerjaannya di depan kelas
|
15 menit
|
Kelompok yang
lain dipersilahkan untuk menanyakan yang kurang dipahami dari paparan
kelompok yang maju
|
15 menit
|
Guru kembali
menjelaskan apa-apa yang kurang jelas dan mengumpulkan hasil diskusi setiap
kelompok
|
5 menit
|
Guru memberikan
catatan
|
10 menit
|
3.
Penutup
Guru dan siswa
sama-sama menyimpulkan pembelajaran
Pertemuan 4
1.
Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi :
Mengingat Mengingat hakikat remaja sebagai makhluk sosial
Motivasi : Remaja
adalah warga gereja yang bertanggung jawab
2.
Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan
|
Waktu
|
Guru membagi
siswa dalam 11 kelompok
|
4 menit
|
Guru memberikan
bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu contoh-contoh
penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam
masyarakat untuk menunjukkan dirinya sebagai orang yang sudah diselamatkan
menjadi remaja Kristen yang beridentitaskan kristiani:
Kelompok 1:
bagaimana sikap memiliki kesabaran
Kelompok 2: bagaimana
sikap murah hati
Kelompok 3:
bagaimana sikap tidak cemburu
Kelompok 4:
bagaimana sikap tidak memegahkan diri
Kelompok 5:
bagaimana sikap tidak sombong
Kelompok 6:
bagaimana sikap tidak melakukan yang tidak sopan
Kelompok 7:
bagaimana sikap tidak mencari keuntungan sendiri.
Kelompok 8:
bagaimana sikap tidak pemarah
Kelompok 9:
bagaimana sikap tidak menyimpan kesalahan orang lain.
Kelompok 10:
bagaimana sikap menutupi segala sesuatu
Kelompok 11:
bagaimana sikap mengharapkan segala sesuatu
|
25 menit
|
Masing-masing
kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan
|
25 menit
|
Guru memberikan
catatan
|
10 menit
|
3.
Penutup (8 menit)
Guru dan siswa
sama-sama menyimpulkan pembelajaran
Pertemuan 5
1.
Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi :
Mengingat Mengingat hakikat remaja sebagai makhluk sosial
Motivasi : Remaja
adalah warga gereja yang bertanggung jawab
2.
Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan
|
Waktu
|
Guru membagi
siswa dalam 3 kelompok
|
4 menit
|
Guru memberikan
bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu contoh-contoh
penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam
masyarakat untuk menunjukkan dirinya sebagai orang yang sudah diselamatkan
dalam bentuk program tanggung jawab gereja:
Kelompok 1:
bagaimana sikap bertanggung jawab di bidang sosial
Kelompok 2:
bagaimana sikap bertanggung jawab di bidang politik
Kelompok 3:
bagaimana sikap bertanggung jawab dalam masyarakat
|
25 menit
|
Masing-masing
kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan
|
25 menit
|
Guru memberikan
catatan
|
10 menit
|
3.
Penutup (8 menit)
Guru dan siswa
sama-sama menyimpulkan pembelajaran
Pertemuan 6
1.
Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi :
Mengingat Mengingat hakikat remaja sebagai makhluk sosial
Motivasi : Remaja
adalah warga gereja yang bertanggung jawab
2.
Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan
|
Waktu
|
Guru membagi
siswa dalam 5 kelompok
|
4 menit
|
Guru memberikan
bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu contoh-contoh
penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam
masyarakat untuk menunjukkan dirinya sebagai orang yang sudah diselamatkan
sebagai warga negara:
Kelompok 1:
bagaimana sikap mentaati pemerintah sebagaimana dalam Roma 13
Kelompok 2:
bagaimana sikap kemauan membayar pajak untuk peningkatan dan pembangunan
nasional seutuuhnya.
Kelompok 3:
bagaimana sikap mendoakan agar diberkati dan diberikan marifat dari Tuhan.
Kelompok 4:
bagaimana sikap mengikuti aturan-aturan yang baik dan benar serta tidak
bertentangan dengan kehendak Allah.
Kelompok 5:
bagaimana sikap menyampaikan suara kenabian kepada pemerintah khususnya
ketika terdapat kebijaksanaan yang bertentangan dengan kehendak Allah.
|
25 menit
|
Masing-masing
kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan
|
25 menit
|
Guru memberikan
catatan
|
10 menit
|
3.
Penutup (8 menit)
Guru dan siswa
sama-sama menyimpulkan pembelajaran
Pertemuan 7
1.
Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi :
Mengingat Mengingat hakikat remaja sebagai makhluk sosial
Motivasi : Remaja
adalah warga gereja yang bertanggung jawab
2.
Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan
|
Waktu
|
Guru membagi
siswa dalam 3 kelompok
|
4 menit
|
Guru memberikan
bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu contoh-contoh
penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam
masyarakat untuk menunjukkan dirinya sebagai orang yang sudah diselamatkan
dalam Tritugas Panggilan Gereja:
Kelompok 1:
bagaimana sikapnya dalam tugas Marturia (bersaksi)
Kelompok 2:
bagaimana sikapnya dalam tugas Koinonia (bersekutu)
Kelompok 3:
bagaimana sikapnya dalam tugas diakonia (melayani)
|
25 menit
|
Masing-masing
kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan
|
25 menit
|
Guru memberikan
catatan
|
10 menit
|
3.
Penutup (8 menit)
Guru dan siswa
sama-sama menyimpulkan pembelajaran
Pertemuan 8
1.
Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi :
Mengingat sikap-sikap kritis sebagai warga gereja
Motivasi : Remaja
adalah warga gereja yang bertanggung jawab
2.
Kegiatan Inti
Jenis kegiatan
|
Waktu
|
Guru menjelaskan
dampak positif contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai
anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan dirinya sebagai orang yang
sudah diselamatkan.
|
15 menit
|
Siswa dan guru
mengadakan Tanya jawab apa yang menjadi hal-hal yang kurang dipahami oleh
mereka
|
12 menit
|
Guru menjelaskan
dampak positif contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai
anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan dirinya sebagai orang yang
sudah diselamatkan
|
15 menit
|
Siswa dan guru
mengadakan Tanya jawab soal apa yang kurang dimengerti oleh siswa
|
12 menit
|
Guru memberikan
catatan
|
10 menit
|
3.
Penutup (8 menit)
Guru dan siswa
sama-sama menyimpulkan pembelajaran
Pertemuan 9
1.
Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi :
Mengingat sikap-sikap kritis sebagai warga gereja
Motivasi : Remaja
adalah warga gereja yang bertanggung jawab
2.
Kegiatan Inti
Jenis kegiatan
|
Waktu
|
Guru menjelaskan dampak
negatif contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai
anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan dirinya sebagai orang yang
sudah diselamatkan.
|
15 menit
|
Siswa dan guru
mengadakan Tanya jawab apa yang menjadi hal-hal yang kurang dipahami oleh
mereka
|
12 menit
|
Guru menjelaskan
dampak negatif contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai
anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan dirinya sebagai orang yang
sudah diselamatkan
|
15 menit
|
Siswa dan guru mengadakan
Tanya jawab soal apa yang kurang dimengerti oleh siswa
|
12 menit
|
Guru memberikan
catatan
|
10 menit
|
3.
Penutup (8 menit)
Guru dan siswa
sama-sama menyimpulkan pembelajaran
I. Sumber Belajar
1.
Alkitab
2.
Kidung Jemaat
3.
Buku PAK kelas IX, penerbit Mitra
4.
Buku PAK kelas IX, penerbit BPK
Gunung Mulia.
J. Penilaian
1.
Tes Tertulis-Uraian
No
|
Soal
|
Kunci Jawaban
|
Skor
|
1
|
Mengapa gereja
memiliki rasa tanggung jawab dalam masyarakat?
|
Gereja dipanggil
untuk memebri perhatian khusus kepada orang-orang miskin dan lemah. Yesus
berkata, “Segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari
saudarakku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untu Aku (Mat
25:40).
|
10
|
2
|
Apakah yanmg
dimaksud dengan kepedulian gereja?
|
Kepedulian adalah
kesanggupan untuk peka terhadap kebutuhan orang lain dan kesanggupan untuk
turut merasakan perasaan orang lain serta menempatkan diri dalam keadaan
orang lain (empati).
|
10
|
3
|
Sebutkan tiga
tugas panggilan gereja!
|
Marturia
(bersaksi), koinonia (bersekutu) dan diakonia (melayani).
|
10
|
4
|
Apa yang dimaksud
dengan gereja dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia?
|
Gereja adalah:
Gedung (rumah)
tempat berdoa dan upacara agama Kristen
Badan (organisasi)
umat Kristen yang sama kepercayaannya, ajaran dan tata cara ibadahnya.
|
10
|
5
|
Apakah yang
dimaksud dengan Igreja?
|
Igreja adalah
kawanan domba yang dikumpulkan oleh seorang gembala.
|
10
|
6
|
Apakah yang
dimaksud dengan Ekklesia?
|
Ekklesia adalah
orang-orang yang dipanggil Tuhan keluar dari kegelapan kepada terang melalui
Yesus Kristus.
|
10
|
7
|
Apakah yang
dimaksud dengan kuriake?
|
Kuriake adalah
persekutuan yang bergabung dengan kurios (Tuhan, yaitu persekutuan yang
bergabung dengan Kristus Yesus.
|
10
|
8
|
Sebutkan 2 misi
kamu sebagai remaja menurut Matius 5:13-16!
|
a. Sebagai Garam dunia
b. Sebagai Terang dunia
|
10
|
9
|
Sebutikan dua
dasar remaja menurut Pengkhotbah 11:9!
|
a. Selalu menuruti keinginan
hatinya.
b. Selalu menuruti pandangan
matanya.
|
10
|
10
|
Sebutkan apa yang
menjadi identitas Kristiani!
|
Kesabaran, murah
hati, tidak cemburu, tidak memegahkan diri, tidak sombong, tidak melakukan
yang tidak sopan, tidak mencari keuntungan sendiri, tidak pemarah, tidak
menyimpan kesalahan orang lain, menutupi seghala sesuatu dan mengharapkan
segala sesuatu.
|
10
|
2.
Tes Tertulis-Skala Sikap
Hal-hal apakah
dalam hidupmu yang dapat membuatmu sombong? Dan apakah yang dapat kamu lakukan
untuk mengantisipasi agar kesombongan itu tidak terjadi?
No
|
Hal yang dapat
membuat saya sombong
|
Antisipasi saya,
agar tidak menjadi sombong
|
1
|
||
2
|
||
3
|
||
4
|
||
5
|
Mengetahui
Labuan Bajo, Agustus 2015
Kepala
SMPN 1 Komodo Guru
Mata Pelajaran
DONATUS JAHAN, S.Pd BERKAT E.
ROSARI TEFA, S.si.Teol
NIP.
19650731 199702 1 001 NIP.19820428 201402 2 001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar